Jenis-jenis grafik
Sekarang kita membahas jenis grafik, jenis grafik ada empat macam, yaitu : Candlestick, Bar chart, Line chart, dot Chart. Kegunaan dari grafik adalah untuk memprediksi pergerakan harga. Jika kita sudah melakukan prediksi terhadap harga, maka kita dapat mengambil keputusan kapan kita harus beli/buy/long dan kapan kita harus jual/sell/short.
Mari kita fokus pada candlestick, karena ini yang paling banyak dipakai dan tentunya grafik ini mengandung empat informasi penting sabagai acuan untuk mengambil keputusan. Berikut ini adalah gambar dan cara membacanya.
Kesimpulannya jika candlesticknya berwarna putih (warna grafik dapat Anda sesuaikan dengan warna yang Anda sukai) berarti harga penutupan lebih besar dari harga pembukaan, dan artinya itu harga sedang naik dan biasanya disebut dengan Bullish Candlestick.
Jika candlesticknya berwarna Hitam berarti Harga penutupan lebih kecil dari pembukaan, yang artinya harga sedang turun dan biasanya disebut dengan Bearish Candlestick.
Trend, Support-Ressistance, Overbought-Oversold
Trend : adalah …apa ya? Ah saya yakin kita tahu apa itu trend, misal trend sekarang adalah rambut dicat, atau trend sekarang pemberantasan korupsi, dll
Dalam Forex hanya ada tiga trend yang diakui;
- Uptrend/Bullish: harga cenderung naik
- Downtren/Bearish : harga cenderung turun
- Sideways : harga tidak bergerak, walaupun bergerak hanya kecil
NB: kalau tidak yakin, jangan pasang posisi pada saat sideways.
Support-Ressistance, Overbought-Oversold
Sebenarnya istilah ini “sebelas dua belas”
Ressistance = overbought = batas atas harga
support = Oversold = batas bawah harga
Perbedaannya sebutan, karena perbedaan pada indikator yang digunakan saja. Jika support & ressistance biasanya sebutan pada pivot point, dan overbought & oversold pada indicator semacam RSI atau William %R (nanti akan kita bahas pada modul/materi berikutnya).
Jadi, harga itu tidak akan mungkin naik terus selamanya, dan sebaliknya tidak mungkin turun terus, selalu ada batasan- batasan yang membatasi. Nah itu dia istilah-istilah yang tadi kita bahas.
Berikut ini adalah gambar dari grafik yang telah ditentukan garis support dan pivot yang dihitung dengan rumus Pivot Point.
Untuk menetukan garis-garis tersebut akan dibahas pada modul berikutnya yaitu pada bagian Analisis Teknikal (Technical Analysis).
